6. Senjata Angin Jenis CO2


Senapan angin CO2 adalah jenis senapan angin yang menggunakan tabung yang berisi gas karbon dioksida. Tabung biasanya terletak di bawah laras atau di gagang senjata. Ketika tabung dipasang, sebuah katup akan menusuk bagian ujung tabung sehingga gas siap disalurkan. Saat pelatuk ditarik, katup terbuka dan melepaskan gas ke dalam ruang dibelakang proyektil (mimis / bb), gas CO2 yang sudah keluar dari tabung akan mengembang dengan cepat dan mendorong proyektil keluar dari laras dengan kuat. Gas CO2 juga menjadi dingin ketika mengembang sehingga membuat senjata lebih senyap dan tidak terlalu berasap seperti senjata api. Senapan angin CO2 populer untuk kegiatan menembak target, karena mudah digunakan dan memiliki kecepatan tembak yang cepat. Namun, memiliki beberapa kekurangan juga seperti daya yang rendah, kecepatan yang tidak konsisten, dan kinerja yang buruk dalam cuaca dingin. 

 

Tabung CO2

Tabung CO2 adalah perangkat yang berisi gas karbon dioksida yang dimampatkan (dalam bentuk cair) yang akan langsung berubah menjadi gas dan mengembang ketika keluar dari tabung sehingga memiliki potensi energi yang kuat. Digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengisi angin ban kendaraan, menjadi sumber energi senjata angin/airsoft/paintball, atau membuat minuman berkarbonasi. Tabung CO2 bekerja dengan melepaskan gas saat katup dibuka atau ditusuk. Gas mengembang dengan cepat dan mendorong keluar dari tabung dengan kekuatan tinggi. Tabung biasanya terbuat dari logam, seperti baja atau aluminium, dan memiliki leher berulir yang dapat dipasang ke perangkat yang kompatibel. Beberapa tabung CO2 memiliki katup pin yang dapat ditusuk oleh benda tajam, seperti jarum atau paku, untuk melepaskan gas.

sebelumnya: Jenis Pre-Charged Pneumatic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Seluruh isi tulisan blog ini boleh dipakai dan disebarluaskan dengan mencantumkan sumbernya".
"Gambar-gambar pada blog bukan milik penulis (kecuali dicantumkan), didapatkan dari hasil googling dan hanya berfungsi sebagai ilustrasi isi tulisan. Jika ada yang berkeberatan, silahkan berikan komentar".